Kisahku Dan Puncak Merpati

Gunung Ini adalah salah satu Gunung Berapi yang Paling Aktif di Pulau Sumatera 4 kali mencoba untuk mendaki kesini banyak sekali halangannya untuk mengapai Puncak Merpati waktu pertama terniat di hati untuk kesini selepas dari Singgalang dengan beberapa teman saya untuk mendaki kesini nyatanya tak sesuai harapan Beredarlah Surat Peringatan Gunung Marapi Siaga 2 Erupsi niat ke dua saya tidak ada waktu luang di karenakan Tuntutan Pekerjaan yang mengharuskan saya untuk melewatkannya Alhamdulilah 22-23 September 2017 saya Mengikuti kegiatan Sapu Jagad Gunung Marapi Sumbar itu pertama kalinya saya kesana,dengan Perserta 100 orang lebih kegiatan ini sangat positif sekali dari cadas kami memulai memungut sampah ada sampah botol mineral,sepatu bekas,kaleng dll.


Tepat 23 September Pagi itu Cuaca Cerah mulai berganti mendung dengan susah payah membawa sampah 1 karung ke Basecamp Marapi....



6 Oktober saya dengan Sepupu saya dan 3 temannya baru mencapai  Tugu Abel Tasman Badaipun tiba dan saya gagal lagi mengapai Puncak Merpati kabut seketika menyelimuti angin berserta hujan gerimis menghampiriku seketika cepatnya cuaca berubah... memaksa kami berlindung di batu yang besar karena kami tak bisa lagi kembali ke Cadas terhalang oleh Kabut gelap





4 jam lebih kami di hantam badai hanya satu kesalahan saya dikala itu tidak membawa jaket ini bisa beresiko fatal bisa terkena gejala Hipotermia dan itu menjadi pelajaran berharga bagi saya Mendaki Gunung Bukan Hal yang bisa di sepelekan butuh persiapan matang dan harus lebih memperhatikan keselamatan apalagi waktu itu saya mendaki masih mengunakan celana levi's yang sekalinya basah tak mudah kering semakin besar resiko hipotermianya.


Alhamdulilah 11-12 Desember padahal musim penghujan ALLAH SWT menjawab doa dan semangat saya mengapai Puncak Merpati  di Beri hari yang Cerah dan Sanset yang begitu Indah






Samudra Awan Menghiasi Langit Biru Bendara Pusaka Berkibar di Puncak Merpati Di Gunung Marapi Sumatera Barat bentuk rasa Bangga Menjadi Bagian Kecil dari Negara Indonesia, setelah Turun Sampai Besecamp Cuaca kembali lagi berubah menjadi Gelap Gulita Hujan kembali membasahi Padang Panjang,Bukittinggi dan Koto Baru dan saya memutuskan untuk Stay di Besecamp sampai esok Baru Melanjutkan  Perjalanan Menuju Padang dan kembali lagi ke Habitatnya menjadi seorang Anak Muda yang Baik...... The End

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sampah Plastik dan Sejuta Masalahnya

Pasumpahan Island