Titik perjalananku

Ini kisahku waktu aku berkerja di sebuah Perusahaan Milik Negeri Sakura pertama kalinya masuk aku mencoba membiasakan diri di lingkungan baru dengan sungguh sungguh aku berkerja keras, semua orangnya baik sekali nah aku berkenalanlah dengan seorang gadis berambut hitam berkilau,kulitnya putih dan matanya sipit bernama Irma Mutiara Albili yah suka aku singkat sih Imamura.... Aku tanya asli mana kak... saya  menyapanya dan dia menjawab Kalimatan bang... akupun terkejut jauh sekali dek sampai tiba di jawa ini, iya bang kebetulan saudara saya juga tinggal di sini makanya saya bisa ke sini bang,sesudah ambil Ijazah SLTA aku merantau ke sini bang kami saling akrap dengan balutan perbincangan kala itu,sampai tiap pulang kerja sering saya antar dia ke rumah saudaranya    Saya dengannya semakin meningkatkan Intraksi main jalan Bareng bahkan sampai Jogging Bareng sangat mengasikkan, sebulan dua bulan tiga bulan dan seterunya kami semakin Akrap sehabisnya Kontrak Kerjaku dan dia 1 tahun disa

2016 Silam saya bersama teman saya yang waktu itu pergi ke Ciamis Irfan Namanya  kembali lagi mendapatkan Weekend yang Indah.... kami berangkat Dari Cikarang-Bekasi menuju Kawah Darajat Pass Mengunakan Bus dari Terminal Cikarang Menuju Kabupaten Garut Turun di Terminal Guntur Di Lanjutkan Lagi Menyewa Angkot dengan ongkos 55.000 ribu Rupiah setibanya di Samarangan Garut saya dan Irfan memutuskan untuk Rehat sambil Makan  Sore... Setelah makan, haripun sudah malam tiba disana sangatlah dingin saya dan Irfan Berdiskusi masalah Home Stay kita coba bertanya ke Beberapa Home stay rata rata 500.000 Per Malam itupun sudah yang Paling Murah kita kembali ke Warung Nasi dan berdiskusi lagi untuk mendapatkan Home Stay yang Murah karena kita Backpekeran yahh cari Yang murah meriah saja. Tibalah seorang Bapak menawarkan penginapan tetapi 400.000 per Malam, Nah kawan saya bernegoisasi masalah harga mengunakan bahasa Sunda yah saya kurang faham cuma mengerti sedikit dan akhirnya bapak Daraja

Kisah ini berawal dari Libur Panjang Idul Adha waktu itu saya masih berkerja di Perusahaan Milik Negeri Sakura yang memperoduksi Printer ternama karana bingung libur 3 hari dan saya bingung mau Pulang kampung kemana kebetulan kampung halaman jauh di Pulau Seberang nanjauh disana. Kebetulang teman kos kossan mau pulang kampung ke Ciamis Jawa Barat dan sontak dia mengajak saya untuk ke kampungnya tanpa pikir panjang saya sontak menerima tawaran teman saya untuk pulang kampung ke Ciamis setelah 4- 7 jam di perjalanan saya terhambat oleh macet yang parah di Timbangan Garut Jawa Barat karena Banyak yang berbondong bondong berwisata dan sekalian pulang kampung,kepala saya ini terasa mau pecah melihat macet tak berujung ini dan saya bertanya kepada kawan saya perkiraan kapan kita tiba di Ciamis....???? Dan teman saya menjawab jika macet 4 sampai 7 jam perkiraan kita tiba di Ciamis malamlah,mau tidak mau saya harus bersabar dan menarik nafas panjang huuuu haaa huuuu haaaa.... Se

Trayek pejalanan ini saya mulai dari Purbalingga 05 Juni 2019 Mengunakan Mode Transportasi Darat Bus AKAP, Purbalingga 🚌 menuju Jakarta, Jakarta -Padang setibanya Di Padang Rehat dan Silaturahmi dengan Saudara/sahabat sambil Berkaroke bersama. Senin,10 Juni 2019 saya berangkat Menuju Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara mengunakan Bus Antar Lintas Sumatera menuju Pusat Kota Panyabungan di Perjalanan kami terkendala Macet di Jalur Lintas Padang-Bukittinggi suasana lebaran masih terasa,seharusnya saya Stay di Padang bersama keluarga Karena Saya sudah mempersiapkan Travel ini dari 5 Bulan lalu dari latihan Fisik seperti Jogging sampai-sampai membuat Simulasi Pendakian ke Gunung Sindoro Jawa Tengah Pada Tanggal 30-31 Maret 2019. Sesampainya di Panyabungan Mandailing Natal Sumatera Utara di PO Bus ALS kami di Jemput oleh Kawan kami yang kebetulan Orang Asli Panyabungan kami di ajak ke Basecamp Komunitas ALFA Adventure di Sipolu polu, berbincang sebentar sambil merokok kawan A